Guna mengatasi masalah sulitnya mencari gas LPG 3 kilogram, pertamina bakal menambah jumlah pangkalan yang ada di Ponorogo. Hal tersebut disampaikan Sales branch Manager Pertamina Rayon VI Kediri Salman Al Farisy dimana pihaknya terus melakukan kajian terkait penambahan tersebut.
Menurutnya selain tidak tepat sasaran penggunaannya, kesulitan mencari gas dikarenakan belum meratanya pangkalan sebagai penyalurnya data dari Pertamina, di Kabupaten Ponorogo ada 751 pangkalan yang saat ini beroperasi, Jumlah pangkalan yang ada saat ini dinilai belum mampu menyalurkan gas melon itu, Perlu adanya penambahan jumlah pangkalan supaya penyaluran bisa merata di wilayah bumi reog
“Jumlah pangkalan saat ini kurang 751 pangkalan, nah itu juga yang saat ini sedang kami pelajari, tadi juga sudah kami sampaikan, mungkin akan kami pecah-pecah” katanya kepada wartawan.
Salman juga menghimbau kepada masyarakat untuk membeli gas elpiji di pangkalan, sebab kalau membeli di pangkalan harga eceran tertinggi (HET) sudah ditetapkan yakni Rp16000 per tabung. Harga tersebut sudah ditetapkan oleh surat keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Timur, Jika ada pangkalan yang menjual lebih dari harga tersebut, Salman menyarankan untuk melaporkan kepada Pertamina.
“Karena kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk membeli gas LPG di pangkalan resmi, yang mana pangkalan resmi itu diatur HET nya, juga apabila warga menemukan penyalahgunaan atau penyaluran yang tidak sesuai, bisa lapor ke call center kami 135, nanti agar bisa kami tindak lanjuti ke pihak-pihak terkait” pungkasnya.
