Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha
  • Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik
  • Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini
  • Katijo Hanyut di Sungai Gedangan, Tim SAR Gabungan Lakukan Operasi Pencarian
  • Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Juli
  • 29
  • Hasil Cek DLH di Pabrik Tepung di Tajug, Disinyalir Penyebabnya Pengolahan Limbah Belum Maksimal
  • Jelajah

Hasil Cek DLH di Pabrik Tepung di Tajug, Disinyalir Penyebabnya Pengolahan Limbah Belum Maksimal

Gema Surya FM Sabtu 29 Juli 2023 | 12:49 WIB
6

Adanya keluhan bau menyengat dari pabrik tepung di Tajug Siman mendapat tanggapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo Gulang Winarno.

Menurutnya, pihaknya telah memperoleh laporan warga soal masalah tersebut. Bahkan pihaknya datang langsung ke pabrik tersebut. Hasilnya pabrik itu baru awal produksi.

Menurut keterangannya pengolahan limbah dilakukan secara biologis maka perlu  mikroorganisme untuk prosesnya. Bau menyengat teresbut disinyalir mikroorganisme itu mulai hidup, dan gas metan mulai terbentuk. Nantinya jika proses sudah berjalan maka baunya sudah berkurang.

Gulang mengungkapkan informasi pabrik mulai beroperasi lagi pada 15 Juli 2023. Sehingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara maksimal belum bisa untuk mengolah limbah. Namun jika sudah berjalan selama satu bulan di perkiraaan baru optimal. Selama ini pihak pabrik beroperasi sangat tergantung bahan baku ketela yang panennya tidak sepanjang tahun.

Gulang mengungkapkan berdasarkan informasi dari manajemen pabrik, biasanya pabrik tepung di Tajug itu mengolah maksimal 250 ton ketela, sedangkan saat ini produksinya melebihi kapasitas pengolahan akibatnya limbahnya membludak ke sungai sekitar.

Pabrik di Desa  Tajug  ini mengolah ketela dari pabrik di Dolopo. Pasalnya pabrik di Dolopo mengalami kerusakan sehingga dialihkan produksinya ke Tajug Ponorogo. Padahal pihak pabrik juga sudah berupaya untuk mengurungi bau tersebut dengan menggunakan metode dumping.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Bupati Sugiri Himbau ASN dan Orang Mampu Beli LPG Non Subsidi
Next: Warga Babadan Korban Ledakan Gas, Direncanakan Menjalani Lima Kali Operasi

Related Stories

HS
  • Jelajah

Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:48 WIB
bal
  • Headline
  • Jelajah

Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:36 WIB
Sp
  • Jelajah

Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 10:10 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.