Kabar bahagia datang dari para peternak sapi di Pudak. Pelan tapi pasti, hasil produksi susu perah yang sebelumnya terjun bebas lantaran sapi-sapi milik para peternak terserang PMK (penyakit mulut dan kuku), kini mulai meningkat.
“Alhamdulillah untuk situasi kondisi sapi perah saat ini sebagian sudah pulih kembali, produksinya sudah ada kenaikan kembali kalau dibandingkan kemarin setelah kena PMK,” kata Erwan Santoso, salah satu peternak sapi sekaligus Kepala Desa Krisik Pudak.
Para peternak menyambut dengan gembira dengan mulai pulihnya produksi susu sapi yang sekaligus mempengaruhi kondisi psikologi para peternak.
“Ya memang kalau dikalkulasi ada penambahan, tapi yang jelas untuk kenaikan susu dulu keluar cuma 3 liter, 4 liter, sekarang sudah 10 liter,” tambahnya.
Erwan bilang mereka sudah kembali bersemangat untuk kembali bangkit, mengingat memang beternak dan bercocok tanam sayuran sudah menjadi profesi utama selama ini. Walau berbiaya besar mau tak mau mereka harus siap.
Beruntung Pemkab Ponorogo melalui Dipertahankan selalu proaktif membantu para peternak seperti memberikan bantuan vitamin dan aktif melakukan penyemprotan kandang untuk pencegahan PMK dan LSD yang sempat peternak was-was.
Sementara pihak pabrik pun menunjukkan kepedulian dengan tetap bersedia membeli susu produksi para peternak yang per hari rata-rata bisa mencapai 2 ribu liter susu lebih. (ii/ab)
