Baru dilakukan uji coba ,penerapan E parking di jalan HOS Cokroaminoto mampu mendulang pendapatan lebih. Uji coba yang dilakukan mulai 22 Mei hingga 4 Juni 2023 itu, meningkatkan pendapatan asli daerah – PAD hingga Rp 134 juta.
Plt. Kepala Dishub Ponorogo, Setiyo Hari Sujatmiko menjelaskan sebagai perbandingan, berdasarkan data pada bulan Januari pemasukan sektor parkir sekitar Rp 82 juta, pada bulan Februari Rp 80 juta, lalu pada Maret jumlahnya menjadi Rp 77 juta.
Sedangkan di bulan April angkanya hanya mencapai Rp 46 juta. Di bulan Mei setelah penerapan e-parkir di angka Rp 134 juta. Kenaikan jumlah retribusi parkir yang masuk ke PAD sebelum dan sesudah pelaksanaan uji coba e-parkir, sangat signifikan yang menandakan penerapan e-parkir dari sisi pemasukan, berhasil.
Apalagi transaksi kegiatan parkir bisa dipertanggungjawabkan dan terekam. Disinggung soal penerapan permanen terhadap e-parkir kata pejabat yang akrab dipanggil Miko ini mengatakan Pihaknya masih akan menunggu evaluasi yang dilakukan oleh BPKAD sebab berkaitan dengan PAD.
Dishub hanya sebagai pelaksana teknis terhadap kebijakan tersebut. Jika ada penolakan terhadap para juru parkir, menurutnya saat ini masih proses transisi. Jadi kalau ada penolakan merupakan sesuatu yang wajar. Untuk itu dalam rapat evaluasi yang akan digelar pada 14 Juni nanti akan diputuskan apakah akan ada uji coba lanjutkan atau tidak.
Sekedar informasi Bupati Sugiri Sancoko membentuk tim khusus yang terdiri dari BPPKAD, Dinas perhubungan dan Perwakilan paguyuban Juru parkir. Tim Khusus ini akan merumuskan agar tidak ada kebocoran parkir dan bisa mensejahterakan juru parkir
