Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan-Dipertahankan Pemkab Ponorogo minta warga selektif dalam membeli hewan qurban. Kalau bisa, hewan yang akan disembelih saat Idul Adha nanti, adalah yang sehat dan bisa dibuktikan dengan surat keterangan sehat hewan maupun sertifikat vaksinasi Penyakit mulut dan kuku -PMK maupun LSD.
Kepala Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan, Dipertahankan Masun menjelaskan untuk sapi atau lembu, kalau sudah lengkap vaksinasinya akan ditandai dengan ear tag yang dipasang di telinga hewan. Ear tag tersebut berisi barcode dimana jika di scan QR bisa terhubung dengan aplikasi yang mengungkapkan riwayat vaksinasi.
Karenanya pembeli harus telaten untuk melakukan scan QR di HP nya agar hewan qurban yang dibeli benar-benar sehat dan aman. Pihaknya lanjut Masun, juga melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap hewan qurban yang masuk maupun keluar, baik di pasar hewan ataupun di daerah- daerah perbatasan.
Diakui jika dalam dua tahun terakhir, PMK dan LSD masih menjadi ancaman bagi kalangan peternak khususnya sapi. Di Ponorogo sendiri 80 persen dari total jumlah sapi sudah dilakukan vaksinasi PMK, dan 2000 ekor sudah divaksin LSD.
