Tahun 2018, 11 KK Terdampak Tanah Gerak, Relokasi Mandiri
Tanah gerak di Dukuh Nguncup Desa Bekiring Kecamatan Pulung bukan sekali ini terjadi . Namun sudah terjadi sekitar 6 tahun silam. Setelah terjadi longsor Banaran Pulung yang memakan korban jiwa . Sehingga pada waktu itu 11 kepala keluarga ( KK) harus relokasi secara Mandiri dari rumah mereka . Pasalnya khawatir rumahnya dan menjadi korban .
Seperti yang dikatakan Agus Santoso kepala desa Bekiring Pulung mengakui sekitar tahun 2018 11 KK sudah melakukan relokasi secara mandiri . 11 KK tersebut pindah dari rumahnya dan mencari tempat yang baru yang dianggap aman . Namun kata Agus Santoso, lokasi tersebut masih dalam satu RT . Untuk memperoleh dan membangun hunian baru secara mandiri . 11 KK tersebut ada yang melakukan saling tukar lahan yang ada, ada lagi ada membeli dengan sistem lunas .
Bahkan ada yang menggunakan sistem nyicil berdasarkan kesepakatan warga . Masih kata Agus Santoso, 11 KK yang tersebut ada yang rumahnya berjarak 20 meter dengan tanah gerak sekarang . Namun 11 KK tersebut saat ini tidak ikut mengungsi . Tapi hunian mereka yang dibangun secara mandiri sejak tahun 2018 digunakan untuk lokasi tenda pengungsian .