Pasca gedungnya roboh, puluhan siswa TK Dharma Wanita 1 Dukuh Ngunjung Desa Gandukepuh Sukorejo harus numpang belajar di SDN 2 Gandukepuh yang lokasi masih bersebelahan. Pantauan jurnalis radio gema surya anak-anak belajar di dalam ruangan salah satu kelas duduk melingkari meja dengan mendengarkan penjelasan Guru.
Fitri Rohmatun kepala TK Dharma wanita 1 mengatakan beruntung dirinya memperoleh pinjaman 1 ruangan dari SDN 2 Gandukepuh untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), meskipun 12 siswanya harus bercampur yakni 3 Siswa dari TK A dan 9 siswa dari TK B, dengan kondisi ini sebenarnya tidak maksimal, namun tetap dibuat senyaman mungkin.
Fitri melanjutkan, sebelum kejadian ambruk, KBM sempat dilakukan di teras bagian depan sekolah sebelum hari raya idul fitri, namun karena khawatir terasnya roboh juga, sehingga pindah ke ruang SDN 2 Gandukepuh, saat itu teras bagian samping kuda kudanya juga sudah dalam keadaan melengkung. Menurutnya TK tersebut dibangun tahun 2009 oleh pihak Desa.
Selama ini sekolah belum memperoleh bantuan rehabilitasi bangunan dari Pemerintah, pasalnya secara aturan, TK yang memperoleh bantuan rehabilitasi bangunan karena siswanya yang masih sedikit, namun bantuan untuk KBM seperti peralatan sekolah, hampir setiap tahun memperoleh.
Masih kata Fitri, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas, terkait robohnya Bangunan TK Dharma wanita 1 dan berharap segera memperoleh bantuan perbaikan agar pembelajaran segera bisa dipisah dan siswa akan lebih nyaman belajar. Fitri mengungkapkan tenaga pengajar di TK Dharma Wanita 1 berjumlah 3 orang termasuk dirinya, saat kejadian kemarin benda benda di ruangan sudah dipindah sejak 2 minggu lalu.
