Jelang lebaran, para pedagang sembako yang jualan secara online diminta waspada dan hati-hati. Permintaan itu disampaikan Kapolsek Kota, Iptu Mustofa Sahid dimana sudah ada laporan yang masuk.
Modusnya minta dikirim barang, setelah barang diterima, pembeli mengaku sudah mentransfer tapi uang tersebut tidak masuk. Setelah dikonfirmasi ulang, pelaku menghilang dengan memblokir nomor telpon nya.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan tapi yang pasti pelaku penipuan tersebut lebih dari satu orang alias komplotan yang memiliki peran masing-masing.
Dijelaskan pedagang sembako yang melapor merupakan warga jalan Ahmad Yani yang terlanjur mengirim sekitar 20 karton minyak goreng merk Sunco 2 liter dengan nilai kerugian hampir Rp 5 juta.
Menurut korban sebenarnya sudah terbiasa bertransaksi dengan pelaku, yang awalnya tidak ada masalah. Karenanya kasus itu diharapkan jadi pelajaran jika bisnis online memastikan dulu mengenal pembelinya dengan baik. Jika perlu ada uang ada barang, begitu juga sebaliknya.
