Sekitar 3.000 santri Pondok Modern darusalam Gontor (PMDG) Mlarak Ponorogo tetap bermukim di dalam pondok selama bulan ramadhan, ini lantaran ada sebagian santri di pondok tersebut yang libur dengan pulang ke rumah masing-masing. Adapun Santri yang tetap bermukim di pondok, adalah kelas 5 dan 6. Berbagai kegiatan dilakukan ribuan santri saat mengisi liburan di pondok, tentunya untuk melatih kemandirian dan mengasah keterampilan oleh para santri.
Jurnalis RGS FM yang berkesempatan untuk mengunjungi PMDG melihat langsung aktivitas para santri menjelang buka puasa. Para santri melakukan kegiatan olahraga, seperti bermain sepakbola dan basket. Selain itu, ada juga santri yang membuat hiasan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an yang akan dipasang di dinding aula.
Fikri Ar Royan salah satu santri mengatakan, kegiatan tersebut rutin setiap tahun, dimana siswa kelas 6 memberikan kenang-kenangan sesuai kemampuan untuk pondok. Kali ini mengganti kaligrafi yang ada di aula. Fikri mengungkapkan tiap santri ada tugasnya masing-masing.
Ada yang bertugas menulis kaligrafi, ada yang membuat bingkai dan ada yang bertugas memasang atau mencopot kaligrafi. Menurutnya, kegiatan ini bisa mengasah keterampilan santri
Selesai beraktifitas, jelang berbuka puasa para santri tampak bersiap lengkap dengan pakaian rapi berjas, memakai sarung dan kopyah. Mereka pun berbondong-bondong ke masjid untuk berbuka bersama dan melaksanakan salat maghrib berjamaah. Saat menunggu waktu berbuka, sebagian santri bertugas membagikan takjil kepada 3 ribu santri.
Ada 30 santri yang bertugas menyiapkan takjil sejak selesai salat Ashar. Rizki Anugrah Efendi salah satu santri mengatakan Hari ini takjilnya es sirup dan kurma untuk berbuka bersama di lantai satu masjid kemudian salat berjamaah di lantai 2, setelah itu makan bersama di kantin. Terlihat pemandangan ribuan santei tersebut mengantri mengambil makanan. Mereka berbaris rapi sambil membawa wadah makan, ada yang membawa piring, ada juga yang membawa kertas bungkus nasi
Sementara, Ahmad Suharto Pembimbing staf pengasuhan PMDG, mengungkapkan siswa kelas 1 hingga 4 saat ini pulang untuk liburan. Sementara siswa kelas 5 dan 6 dari berbagai cabang dipindahkan ke PMDG pusat untuk membantu apa saja yang diperlukan di pusat.
Menurutnya ada 2.700 santri mukim PMDG Pendidikan menanam kemandirian dari awal, apapun dikerjakan santri sendiri, mulai memasak dan menyiapkan makanan, membersihkan pondok hingga melihat apa kebutuhan pondok, seperti mengganti kaligrafi. Dikatakan, setiap santri memiliki talenta, seperti membuat kaligrafi, dekorasi, berbagai seni dan olahraga juga diasah, sementara guru hanya bertugas mengarahkan dan membimbing serta mengawasi para santri.
