Jelajah

Dinilai Tak Aman, Polisi Ancam Bubarkan Kegiatan Perang Sarung

Polres Ponorogo ancam akan membubarkan perang sarung yang sering dilakukan sekelompok anak muda di bulan suci ramadhan ini. Apalagi sudah ada informasi, ada yang menggelarnya di Aloon-aloon Ponorogo dimana diikuti sekitar 20 orang peserta.

Kanit patroli Sat Samapta, Ipda Toni Gerindra, mengatakan pembubaran kegiatan perang sarung meski tujuannya positif menunggu waktu sahur, tapi berpotensi mengganggu ketertiban dan berbahaya. Apalagi berdasarkan pantauannya, antar peserta satu dengan lainnya tidak saling mengenal lantaran ketika digelar, jumlah peserta bisa semakin bertambah.

Bisa jadi saat kegiatan berlangsung timbul gesekan sehingga bisa memancing keributan.Belum lagi potensi bahaya lainnya, misalnya sarung diisi dengan batu atau senjata tajam. Karenanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya secara tegas melarang adanya kegiatan perang sarung. Lebih baik, menunggu waktu sahur dengan kegiatan yang positif salah satunya i’tikaf di masjid atau bagi-bagi makanan.