Penambang Siap Pelihara Jalan Poh Ijo, Jenangan, Nglurup Dan Sampung, Akibat Truck Bermuatan Berat
Permasalahan truck tambang yang melintas dijalanan Sampung yang sempat diprotes warga setempat , akhirnya terselesaikan . Ini setelah Pihak penambang dan warga , menandatangani kesepakatan disaksikan pihak pihak terkait baik dari pemkab, polsek dan koramil .
Seperti disampaikan kabid dalops dishub Moh Tamar Mahara, Pihak penambang bersedia memenuhi tuntutan warga , yakni memberikan kontribusi dalam pemeliharaan jalan dalam waktu dekat dan berkala dan berkoordinasi dengan DPU PKP . Ada tim khusus dari warga dan juga penambang , yang siap mengkomunikasikan jika sewaktu waktu jalan diwilayah itu rusak dan segera butuh perbaikan .
Penambang juga bersedia mengingatkan kepada para sopir truck untuk jaga jarak jika melintas jalur Poh Ijo hingga desa Sampung , alias tidak beriring iringan . Sebab Jika beriringan hingga beberapa truk dalam satu jalur, selain menggangu pengendara lainnya juga berpotensi mempercepat kerusakan jalan . Para penambang juga berkomitmen akan ketertiban tonase sehingga akan mengingatkan sopir jika dirasa muatannya berlebih .
Dari pantauannya lanjut tamar, kedua belah pihak tak ada yang mempermasalahkan sehingga menganggap sudah clear . Pihaknya juga siap melakukan pengawasan terkait dengan keputusan tersebut .
Sebelumnya warga di 4 desa yakni Poh ijo, Jenangan , Nglurup dan Sampung , Rabu 8 februari 2023 melakukan blokade jalan, melarang truck tambang bermuatan pasir batu melintas wilayah mereka . Mereka dianggap sebagai biang kerok akan kerusakan jalan selama ini .
Padahal jalan diwilayah 4 desa itu baru saja diperbaiki pemkab dan saat ini sudah ada beberapa titik yang rusak kembali . Selain memblokade jalan, ratusan truck yang membawa muatan melebihi tonase diminta menurunkan muatannya saat itu juga .