Terancam rugi besar. Hal itulah yang dialami 2 peternak sapi di Wotan Pulung Miseno dan Sukardi setelah hewan miliknya dinyatakan suspect LSD ( Lumpy Skin Disease ).
Kepada wartawan, Miseno mengatakan jika dijual pasti harganya jatuh. Pasalnya sapinya mengalami bentol-bentol hingga terdapat luka pada tubuh sapi. Selain itu terdapat tonjolan atau nodul pada leher.
Bahkan ada satu ekor sapi yang terdapat luka-luka. Kondisi tersebut ditemukan pertama kali sejak seminggu terakhir pada satu ekor sapi miliknya. Menurutnya dirinya baru tahu sapi yang suspect LSD dari Kamituwo dan mantri hewan saat datang ke rumahnya.
Sementara itu Eko Bekti Sujalmo, sekretaris desa Wotan mengatakan setelah adanya laporan pihaknya langsung melaporkan ke pemerintah kabupaten Ponorogo. Setelah itu dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan (Dipertahankan) Ponorogo juga mengambil sampel sapi tersebut.
