Jembatan Lenyap Terbawa Banjir, Ratusan Warga Dusun Karangsengon Terisolir
Ratusan jiwa yang berada di RT 03 dan RT 04, Dusun Karangsengon Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon terisolir, ini setelah jembatan satu-satunya tersebut putus total setelah diterjang banjir pada Selasa 14 Februari malam. Muhammad Abadi warga setempat mengatakan bahwa ada 300 jiwa dalam 111 kepala keluarga (KK) tidak bisa melakukan aktivitas lantaran jembatan sepanjang 11 meter tersebut putus.
Menurutnya jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya penghubung antara RT 3, 4 dan RT 5, sehingga warga yang berada di RT 3 dan 4 saat ini terisolir tidak bisa melakukan aktivitas, aktivitas warga terganggu misalnya anak-anak sekolah yang terpaksa tidak berangkat. Lanjut abadi, sejak pertama kali dibangun 32 tahun lalu jembatan tersebut belum pernah diperbaiki. Sehingga ketika diterjang banjir seluruh pondasi ikut terbawa hanyut.
Sementara itu Bayu Susanto Penata Penanggulangan Bencana BPBD Ponorogo mengatakan, bahwa pihaknya telah mengirimkan bantuan berupa pancang baja, bekas jembatan Broto Slahung untuk digunakan sebagai jembatan darurat. Bayu juga menjelaskan bahwa ada sejumlah kendaraan yang berada di RT 3 dan 4 yang harus dievakuasi. Paling tidak dalam dua hari kedepan jembatan tersebut sudah bisa dilintasi warga untuk sementara waktu, selain itu pihaknya juga sudah mengirimkan bantuan makanan siap saji juga untuk yang terisolasi, ditambah juga dari Dinas Sosial (Dinsos).