3 Ekor Sapi Dinyatakan Suspect LSD, Stock Vaksin Kosong Sejak Akhir Januari
Di tengah ancaman meluasnya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada ternak sapi, ketersediaan Vaksin LSD kosong. Kepala dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan (Dipertahankan) Masun, mengakui jika sejak akhir Januari lalu vaksin anti LSD sudah habis, pasalnya pihaknya hanya mendapatkan jatah sekitar 6000 dosis saja dan sudah disuntikan pada 6000 ekor sapi pada awal Desember 2022.
Praktis hingga pertengahan Februari ini, belum ada kegiatan vaksinasi anti LSD hingga jatah untuk Ponorogo turun lagi, padahal pihaknya juga ketar-ketir sebab sudah ada 3 ekor sapi yang terindikasi terkena penyakit yang disebabkan virus itu. Dijelaskan jika sudah tersedia lagi ribuan vaksin anti LSD tersebut, akan disebar di 5 Puskesmas hewan, dimana yang memperoleh jatah terbanyak yang populasi ternak sapinya tinggi.
Masun menambahkan pihaknya mengajukan lagi vaksin anti LSD ke pemerintah provinsi Jawa timur dengan harapan bisa segera turun. Seperti di informasikan sebelumnya, ada 3 sapi suspect LSD di 3 Kecamatan yakni Sampung, Pulung dan Sukorejo.