Polisi terus melakukan penyelidikan kasus pengamen perempuan berinisial S yang ditemukan tewas di kamar kos Jl. Sinom Parijoto Kelurahan Tambakbayan Ponorogo Rabu 8 Februari 2023. Polres menurunkan Tim forensik RS Bhayangkara Kediri, untuk melakukan otopsi jenazah korban di RSUD dr. Harjono. Hasilnya ditemukan beberapa tanda kekerasan di bagian tubuh atas yakni Bibir dan kepala bagian belakang yang disebabkan benda tumpul, selain itu juga terdapat bekas luka gigitan pada dada, lebam pipi atas bawah mata kanan, dubur lecet, dan ada cairan di kemaluan korban diduga bekas sperma.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudi Kurnia mengatakan Otopsi dilakukan di instalasi forensik dan pemulasaran jenazah RSUD dr. Harjono Ponorogo sejak pukul 19.00 hingga pukul 22.00. Dari hasil awal otopsi Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri, ditemukan banyak bekas penganiayaan di tubuh bagian atas korban, yang disebabkan hantaman benda tumpul. Terkait darah pada kemaluan dan dubur korban hingga kini masih didalami, namun pihaknya memastikan itu bukan darah menstruasi.
Selain itu pihaknya juga menemukan botol minuman keras (Miras) dan sejumlah kain yang terdapat bercak darah di dalam kamar korban. Pemilik kos dan keluarga korban yakni ibu kakak dan adik, menjalani pemeriksaan di Sat-Reskrim Polres Ponorogo, pasalnya ini untuk mengetahui siapa yang sebelumnya bersama korban sebelum ditemukan tewas dan apakah sebelumnya ada pesta miras di kamar kos tersebut.
Seperti diketahui Warga Jl. Sinom Parijoto Tambakbayan, digemparkan penemuan sesosok mayat perempuan di kamar kos. Perempuan tersebut berinisial S diketahui warga Binade Ngrayun, wanita yang sehari hari dikenal sebagai pengamen itu ditemukan pertama kali subuh 8 februari 2023 oleh ibunya penuh dengan luka luka terutama di bagian bibir.
