Sebagai pengguna jalan, fokuslah saat berkendara dan hormati pengendara lain. Seperti memberikan tanda atau isyarat jika akan bertindak. Salah satu yang disepelekan pengendara yakni menyalakan lampu sein saat akan berbelok atau menepi sekalipun kondisi sepi.
Seperti yang terjadi di jalan raya Sooko – Pulung, tepatnya di desa Sooko. Sabtu (4/2) jam 17.00 WIB. Kapolsek Sooko, Iptu Anwar Fathoni membenarkan adanya laka lantas antara motor menabrak mobil panther. Diduga mobil panther AE 1603 PF yang dikemudikan Samuji, warga dukuh Sooko rt 1 rw 4 desa Sooko, tidak menyalakan lampu sein saat akan belok kanan ke masjid Baitul Salam.
Sementara sama-sama dari arah barat melintas sepeda motor honda beat nopol yang dikendarai Mistriani, membonceng anaknya berusia 6 tahun. Lanjutnya, karena mobil warna biru dongker tersebut tak “reting” kanan, membuat pengendara motor yang ada di belakangnya kelabakan hingga terjadi tumburan, apalagi saat itu akan nyalip.
Akibatnya ban depan mobil meletus. Sedangkan Mistriani pengendara motor beat mengalami babras kaki kiri dan memar di kepala, sementara Nasywa anaknya, mengalami babras di tangan, kaki, dan luka babras di kepala hingga hidung mengeluarkan darah, lantas dirujuk ke rumah sakit. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2 juta rupiah. Kasus laka lantas ini ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Ponorogo.
