Setelah dirawat intensif di RSUD dr Harjono Ponorogo, kondisi Cerah siswa SMKN 1 Slahung, yang matanya terluka kena ledakan ponsel berangsur angsur membaik. Kabar itu disampaikan Direktur RSUD dr Harjono, Yunus Mahatma dimana pasien sudah bisa diajak komunikasi dan sadar. Kendati begitu, belum diperbolehkan pulang lantaran mata sebelah kanan masih harus ditangani Dokter Spesialis Mata. Apalagi pasien juga mengeluh mata kirinya, penglihatannya juga masih kabur.
Lanjut Yunus, saat awal datang ke IGD senin pagi kemarin kondisi pasien masuk kategori gawat darurat. Keluhan utama mata kabur karena luka bakar akibat ledakan HP. Kemudian setelah ditangani, pasien dirawat di ruang Flamboyan.
Sementara ibu korban Kastiah mengaku mendengar informasi anaknya jadi korban ledakan HP dari pihak sekolah dan desa. Cerita dari anaknya, Hp yang dipegang itu tidak dicharge tapi tiba-tiba meledak dan mengenai wajahnya. HP tersebut merupakan pemberian kakaknya saat pembelajaran online ketika covid 19 lalu. Warga Broto Slahung mengungkapkan anaknya ini merupakan bungsu dari 6 saudara. Untuk pembiayaan rumah sakit sudah ditanggung BPJS.
