Jelang tahun baruan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) kebut penambalan akses jalan yang rusak menuju ke Tempat Wisata. Ngebel salah satunya yang diprediksi menjadi jujukan wisatawan berlibur, kini menjadi prioritas untuk dibenahi akses jalanya. Setidaknya ada 75 personil dari 5 UPTD disiapkan untuk melakukan penambalan sepanjang jalan mulai Pasar Pon Kota Lama, Semanding Jenangan, hingga selingkar Telaga.
Hal tersebut diungkapkan, Jamus Kunto Purnomo, Kepala DPUPKP Ponorogo, Selasa 27 Des 2022. Meski perbaikan hanya sebatas penambalan, diharapkan bisa mempermudah akses warga masyarakat yang ingin berwisata menuju Ngebel. Apalagi rencana di malam pergantian tahun akan ada peresmian air mancur menari yang dinilai mencuri perhatian wisatawan. Pengerjaan penambalan sendiri menurut Jamus, sudah dikerjakan sejak beberapa hari yang lalu dan akan dikebut sebelum pergantian tahun. Sehingga diakui jika ada beberapa proyek penambalan di wilayah lain menjadi tertunda.
Sementara itu, menanggapi banyaknya masyarakat yang protes kerusakan jalan dengan menanami pohon pisang pihaknya memaklumi. Contohnya perbaikan jalan kawasan jarakan hingga sekelip memang tertunda setelah ada pemusatan tim ke arah Ngebel. Meski begitu, proses penambalan tetap akan dilakukan setelah jalur ke Ngebel selesai.
Persoalannya hanya pada masalah waktu, karena dari sisi bahan baku sudah ada dan terus akan digunakan untuk penambalan jalan rusak lainya sampai stok bahan habis. Selain itu. terkait penambalan ini masuk dalam swakelola anggaran jadi tidak terikat tahun anggaran.
Sekedar Informasi, Senin 27 Des 2022, 7 pohon pisang ditanam pada jalan berlubang tepatnya di arah sekelip, masuk kawasan Desa Polorejo Babadan.
