Kecelakaan maut kembali terjadi di Ponorogo. Kali ini di Jalan Niken Gandini tepatnya depan SMK Negeri 1 Jenangan Kel. Setono, Jenangan (20/12) sekitar pukul 20.40 WIB.
Kawasaki KLX dengan plat nomor AE 6310 UM yang dikendarai Junsha Mahar Winasti, 16 tahun warga Desa Selur Ngrayun bertabrakan dengan Supra X dengan nomor AE 4336 VB yang dikendarai Taslim 66 tahun warga Nglayang Jenangan.
Akibatnya pengendara Supra X meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami luka parah dibagian kepala, sedangkan pengendara KLX patah tulang tangan kanan.
AKP Supardi Kapolsek Jenangan saat dikonfirmasi menjelaskan kronologis peristiwa itu, dimana pengendara KLX yang masih pelajar tersebut datang dari arah selatan dengan kecepatan 50 km/jam hendak mendahului sedan di depannya. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul motor Supra X yang dikendarai Taslim dan tumburan tak bisa dihindarkan.
Hasil olah TKP sementara, kecelakaan terjadi karena human error lantaran pengemudi KLX tidak memperhatikan kendaraan didepannya saat akan menyalip. Selain itu ada dugaan kurang lihai mengendarai KLX, mengingat biasanya dikendarai laki-laki bukan perempuan, dan tidak memiliki SIM. KLX juga menyerempet sedan Hyundai Accent AE 1426 TM yang dikemudikan Fristo Andika Putra.
Dengan adanya korban meninggal dunia dalam lakalantas di Jalan Niken Gandini tersebut menambah panjang daftar nyawa manusia yang melayang di jalan raya. Sebelumnya dua TKP di kawasan Jetis, lakalantas menyebabkan korbannya meninggal dunia yakni di Desa Tegalsari dan Winong. (rl/ab)
