Hari Anti Korupsi, Pujiana Warga Sooko Gelar Demo Tunggal di Kejaksaan
Hari Anti Korupsi diwarnai aksi warga menggelar demo tunggal, Jumat (9/12) pagi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo. Pendemo tersebut bernama Pujiana warga Kecamatan Sooko. Aktivis pecinta lingkungan itu saat ditemui wartawan disela sela aksi nya mengatakan demo tunggal yang dilakukannya hanya ingin mengingatkan kejaksaan untuk serius menangani korupsi di Ponorogo. Karenanya dirinya memberikan sebuah surat berisi 4 tuntutan.
Diantaranya Kejaksaan Negeri Ponorogo diminta serius dalam menangani korupsi, membuka kasus korupsi alsintan tahun 2018 karena meskipun sudah selesai namun diduga ada tersangka lain, mengkampanyekan idiologi anti korupsi ke dalam pendidikan formal dan meminta kejari tidak ikut atau terlibat dalam kegiatan pembuatan kesepakatan dengan instansi lain, yang keputusannya bertentangan dengan undang-undang
Sementara itu Kasie Intel Kejari Ponorogo Ahmad Affandi mengaku menampung semua tuntutan. Pihaknya juga akan menelaah semua yang dituntut warga soko itu
Pantauan di lokasi, Pujiana seorang diri mengendarai sepeda motor. Sampai di kantor Kejari Ponorogo memasang spanduk Selamat Hari Anti Korupsi, Rakyat Sabar Menunggumu Sambil Ngopi. Tidak hanya itu, Pujiana juga membawa spanduk bertuliskan Cepat Bangun Hoe!, Jangan Tidur Saja.