Kesehatan Pengungsi Di Pasar Desa Sriti Terus Turun , Balita Banyak Terserang Demam
Sepuluh hari tinggal di tenda pengungsian pasar desa Sriti , kondisi kesehatan para pengungsi dikabarkan terus menurun . Mereka mulai dihinggapi perasaan stress karena jenuh dan bingung . Sukatmanto,kepala desa Sriti mengatakan , selain batuk pilek, anak anak terserang demam . Bahkan untuk memastikan penyebab sakit , sudah dilakukan cek labolatorium untuk hasil masih menunggu . Disamping itu ada yang terkena types dan asam lambung naik .
Saat cuaca cerah, sudah banyak pengungsi yang kembali kerumah . Tapi mereka akhirnya dijemput lagi oleh petugas kesehatan dengan ambulan , saat hujan deras kembali melanda rabu malam kemarin . Apalagi saat itu, terdengar suara gemuruh dimana kawatir terjadi longsor susulan .
Untuk mereka yang sakit , sudah mendapatkan penanganan dari tim medis dinas kesehatan . Yang diharapkan saat ini, lanjut Sukatmanto , hanya kepastian apakah tempat tinggal mereka aman untuk dihuni lagi . Sementara Tim dari PVMBG hingga saat ini juga belum turun . Pihaknya hanya bisa memberikan motivasi kepada warganya itu untuk bersabar dan berdoa .
Lebih lanjut dikatakan saat cuaca cerah, pemerintah desa Sriti dan warga melakukan kerja bakti menutup retakan dengan pengurugan tanah . Langkah itu dilakukan agar saat hujan datang , air tidak lagi masuk dalam retakan tanah tersebut . Dari 4 dukuh yang ada didesanya, hanya dukuh ngemplak yang tingkat retakan tanahnya tinggi . Sampai hari ini masih ada 92 KK yang bertahan di pengungsian .