Para petani di Ponorogo bisa nyicil ayem. Setidaknya tidak terlalu sulit memperoleh pupuk bersubsidi pada musim tanam kali. Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan – Dipertahankan mengaku telah mendapatkan tambahan kuota untuk urea 4476 ton dan NPK 7520 ton dari pemerintah provinsi Jawa timur.
Mahendro Akso, Kepala Bidang (Kabid) Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengatakan, tambahan itu sesuai dengan pengajuan. Meski jika sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok – RDKK, pupuk subsidi yang dialokasikan pemerintah masih sekitar 40 persen, sementara sisanya petani harus usaha sendiri.
Dalam waktu dekat penambahan kuota tersebut akan didistribusikan kepada para kelompok tani dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi hingga akhir tahun ini. Dijelaskan untuk pupuk organik, pihaknya masih memiliki stok hingga 100 ton, dari penyaluran sekitar 5000 ton lebih. Sisa stok tersebut untuk jaga-jaga hingga akhir September 2022 , karena sudah tidak ada lagi bantuan pupuk organik jelang akhir tahun 2022.
