Kasus kebakaran hutan mulai terjadi di Ponorogo. Setengah hektar hutan di petak 38 wilayah kerja Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan BKPH Ponorogo barat tepatnya di desa Karanglo Kidul Jambon, terbakar pada Senin petang, 26/9/2022 kemarin.
Untungnya tak ada kerugian berarti dari peristiwa itu, karena yang dilalap si jago merah hanya rerumputan dan semak belukar sementara pohon jati tetap aman. Hanya saja kasus tersebut sempat membuat repot jajaran Polsek Jambon, Koramil dan Perhutani mengingat harus turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman api.
AKP Nanang Budianto, Kapolsek Jambon mengatakan, wilayah tersebut sudah jadi langganan kebakaran setiap kemarau. Kuat dugaan, memang sengaja dibakar oknum tak bertanggung jawab karena selalu mengambil waktu malam hari.
Sayang, hingga saat ini pihaknya kesulitan menangkap pelaku. Mereka sengaja membakar hutan, untuk membuka lahan yang biasanya ditanami ketela. Dengan dibakarnya lahan, dimungkinkan bisa memberikan kesuburan karena lahan itu dikenal kering dan tandus.
Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Perhutani dan masyarakat sekitar hutan untuk bisa menghentikan aksi pembakaran hutan yang jadi langganan tiap tahunnya. Sementara pemadaman api, berjalan lama hingga tengah malam dengan cara manual. Memang jauh dari pemukiman penduduk, tapi api harus tetap dipadamkan untuk menghidnari adanya polusi udara.
