Dinas lingkungan hidup (DLH) Pemkab Ponorogo dibuat gregetan dengan sejumlah Oknum PKL yang jualan di sepanjang jalan Ir H.Juanda, diduga kuat mereka membuang sampah disungai yang lokasinya ada di belakang tempat usahanya. Kondisi itu terkuak saat DLH melakukan bersih-bersih sampah aliran sungai Tonatan dan mendapati berbagai jenis sampah dari Tisu, bekas bungkus makanan minuman, botol kaleng maupun plastik, tak tanggung-tanggung setelah diambil, ada sekitar 2 dump truck yang akhirnya diangkut di TPA Mrican Jenangan.
Seni Kepala Dinas lingkungan hidup kepada gema surya Sabtu (27/08) mengaku sempat minta pedagang yang berjualan di sepanjang sungai Tonatan ikut membersihkan sampahnya sendirinya, pihaknya sempat mengawasi, sampai sampah-sampah yang dibuang di sungai tersebut diambil, padahal semestinya mereka memiliki tempat sampah khusus sehingga sungai di dekat mereka jualan tetap terjaga kebersihannya. Dengan bersih dan Nyaman, pembeli yang datang tentu ikut betah. Ditambahkan ,jika pihaknya juga menerjunkan 200 petugas untuk membersihkan sampah dan gulma di sungai Tambak kemangi.
Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di kali masih rendah, karena masih saja ditemukan sampah rumah tangga yang dibungkus kresek berisi pembalut, dan pampers, ironisnya hampir semua sungai selalu penuh dengan sampah jenis itu, padahal sudah dipasang himbauan dan peringatan agar tidak membuang sampah di sungai.
