
Dinas lingkungan hidup – DLH Pemkab Ponorogo menggandeng Universitas Sebelas Maret Solo – UNS untuk melakukan uji sampel area lahan pertanian yang terdampak cairan lindi ( limbah cair ) sampah TPA Mrican Jenangan.
Langkah tersebut diambil mengingat para petani mengeluh produksi pertanian terus menurun diduga karena pencemaran dari adanya TPA. Karenanya untuk memastikan dugaan tersebut, harus dilakukan penelitian dan pengujian di laboratorium pertanian.
Seni, kepala dinas lingkungan hidup mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil lab nya dimana akan jadi landasan untuk kebijakan selanjutnya. Meski sebenarnya test uji sampel ini, kegiatan rutin setiap tahun menyasar di sejumlah wilayah di Ponorogo.
Kebetulan tahun ini ada keluhan warga khususnya petani yang area lahannya di seputaran TPA Mrican sehingga ditindak lanjuti dengan uji sampel. Dijelaskan, banyak program yang bisa dilakukan dalam penanganan limbah sampah TPA namun pihaknya terkendala anggaran.2 hal penting yang segera ingin diwujudkan, adalah pembuatan Talud pengaman sampah dan juga saluran khusus untuk cairan lindi.