Kenaikan harga tiket masuk -HTM obyek wisata Telaga Ngebel berdampak luas pada sektor usaha wisata lainnya . Salah satunya , obyek wisata Mloko Sewu , dimana sejak HTM telaga ngebel menjadi Rp 15 ribu , menjadi sepi . Seperti disampaikan Fery Indrianto, pengelola wisata Mloko Sewu , semua wisatawan yang masuk Mlokosewu harus melalui pintu masuk telaga ngebel dahulu .
Jika saat masuk telaga saja sudah ditarik tiket Rp 15 ribu per orang , tentu sangat memberatkan sehingga tidak berniat untuk mengunjungi wisata lain yang berada diatasnya . Padahal obyek wisata Telaga Ngebel menjadi satu paket dengan beberapa obyek wisata lainnya . Tapi ironisnya ketika ada Kenaikan HTM , pihaknya tidak dilibatkan sama sekali .
Pengelola Mloko Sewu justru tahu dari media , jika HTM Telaga Ngebel naik bukan saat larungan saja namun hari hari biasa karena dilandasi peraturan bupati -perbub . Karenanya pihaknya sangat kaget karena membawa efek domino bukan hanya bagi pengunjung tapi usaha industri pariwisata .
Pihaknya belum melangkah terkait kebijakan sepihak tersebut . Yang dilakukan masih berkoordinasi dengan pengelola wisata lainya gerakan apa yang akan dilakukan agar kebijakan kenaikan HTM ngebel bisa dikaji ulang. Diakui , sebenarnya ada akses jalan menuju Mloko Sewu tanpa harus melewati pintu masuk telaga ngebel . Pihaknya tidak berani merekomendasikannya untuk pengunjung karena berbahaya mengingat medan jalan sangat ekstrim .
