Jelajah

Pencuri Spesialis Pompa Air Sawah di 13 TKP Berhasil Dibekuk Polisi

Sepandai-pandai tupai melompat akhir jatuh juga. Pelaku spesialis pencuri pompa air persawahan berinisial WAI warga asal Slahung harus berhenti di aksinya yang ke 13. Lelaki berusia 24 tahun yang sehari-hari berdomisili di Babadan tersebut ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.

AKP Nikholas Kurnia, Kasat Reskrim Polres Ponorogo menjelaskan, setelah menerima laporan pihaknya melakukan penyelidikan dan hasilnya mengarah pada pelaku. Dari rumahnya berhasil mengamankan 4 mesin diesel, 7 dinamo, dan sejumlah pipa bor sumur.

Keterangan sementara dari 13 TKP, tersangka paling banyak beraksi di wilayah Babadan. 3 mesin diesel yang dicuri telah dijual ke tukang rosok, dengan harga Rp 1.000 per kilogram. Dalam aksinya, pelaku beraksi seorang diri, dimana sebelum beraksi ia memantau lokasi target curian. Bahkan kuat mengangkat mesin yang berbobot lebih dari 50 kilogram. Kalau yang berat di naikan gerobak, kalau yang ringan pakai sepeda motor.

Sementara itu dari keterangan pelaku, mengaku aksinya dipicu himpitan ekonomi, akibat tidak memiliki pekerjaan tetap dan harus menghidupi dua anaknya sehingga membuat dirinya nekat mencuri.

Untuk menjual hasil curiannya, dipreteli dahulu mesin sibel itu, dan dijual secara kiloan. Dirinya mengaku beraksi sejak setahun lalu. Sementara pelaku dijerat dengan pasal 363 dan 365 KUHP tentang pencurian berulang dengan hukuman penjara 6 tahun. (yd/rl)