Rusmanto warga Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko Pemilik usaha ice smoke atau es uap dimintai keterangan oleh Satreskrim Polres Ponorogo. Rusmanto mengatakan, usaha es uap ini dijalaninya sejak tahun 2015 lalu. Namun baru pertama ini jajanan buatannya menimbulkan api hingga membakar korban.
Pria 50 tahun itu mengaku trauma juga, karena tidak biasanya terjadi seperti itu. Pasca kejadian juga tidak jualan lagi. Pihaknya juga tidak mengetahui pasti penyebab munculnya api. Sebab, saat kejadian yang berjualan salah satu karyawannya. Menurutnya, usai kejadian kebakaran hari Selasa 12 Juli 2022 sore jajanan es uap miliknya masih laku.
Rusmanto pun tidak tahu sumber api berasal darimana. Rusmanto menambahkan, pembeli sebelum anak tersebut aman, tidak ada yang terbakar. Saat adanya kejadian AFH 6 tahun warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, terbakar Rusmanto langsung menyuruh karyawannya membawa ke Puskesmas.
Rusmanto pun siap menanggung pengobatan bocah tersebut. Dirinya menegaskan bakal menyetop usaha es uap miliknya dan berganti usaha lain yang lebih aman. Sementara tabung nitrogen miliknya dibeli dari Gresik seharga Rp 1,1 juta.
