Istimewa
7 tahun sudah pemerintah desa Bringinan Jambon, sukses menggerakan anak anak diwilayahnya untuk gemar menabung . Meski dalam perjalanannya , mendapat banyak cibiran dan nyinyiran , program tersenut tak akan bertahan lama tapi justru menjadi penyemangat untuk jadi inspirasi .
Barno ,kepala desa Bringinan mengatakan gerakan serentak menabung pada anak dimulai tahun 2015 lalu dan hanya 30 an anak saja yang mengikuti . Pemerintah desa memberikan stimulan dengan membuatkan celengan yang terbuat dari kotak kayu untuk dibawa pulang kerumah . Setahun kemudian disaat jelang lebaran, celengan tersebut dibuka bersama sama dan uang hasil tabungan itu bisa digunakan untuk keperluan anak anak .
Hasilnya luar biasa , dimana dari tahun ketahun yang mengikuti bertambah banyak dan tahun ini jumlahnya mencapai 500 anak . Bahkan jadi inspirasi wilayah lain untuk ikut serta yakni ada 7 kecamatan yang ikut program gerakan menabung pada anak . Saat ini gerakan tersebut sudah dipasrahkan kepada para pemuda desanya untuk jadi penggerak dan relawan .
Tahun ini ratusan celengan tersebut bedah bersama sama saat liburan . Saking banyaknya dilakukan hingga 7 hari melibatkan sejumlah relawan untuk menghitung uang dalam celengan itu . Dijelaskan gerakan menabung pada anak dilatar belakangi dari kisah hidupnya . Dulu saat sekolah , pernah pinjam uang SPP sekolah untuk jajan . karena takut orang tuanya malu jika tak di bayarkan maka akhirnya dia rajin menabung untuk bisa membayarnya lagi .
Padahal saat itu , jarang diberi orang tuanya uang saku karena kelas 3 SD ,sudah jadi yatim . Dari menabung , ternyata apa saja yang jadi keinginannya terpenuhi dan menjadi anak yang baik . Berawal dari itu semua dia akhirnya menerapkan pembelajaran itu untuk anak anak didesanya .
