Pemasangan jaringan wifi gratis di seluruh RT mulai dikeluhkan Kepala Desa Kalimalang Sukorejo. Pasalnya, pihak Pemerintah Desa tidak diajak koordinasi terkait pemasangan tiang kabel. Akibatnya sering di protes warga karena pemasangan dianggap asal-asalan. Riyadi, Kades Kalimalang mengatakan banyak fasilitas umum di desanya dibiayai secara swadaya oleh masyarakat. Jika pemasangan tiang kabel wifi mengganggu tentu jadi masalah tersendiri.
Lebih lanjut dikatakan di Desa Kalimang ada 11 RT, dimana sudah ada 3 jaringan yang sudah terpasang dan mulai dioperasionalkan yakni di Dukuh Krajan dan Sragi Lor, dari 3 pemasangan tersebut dua diantaranya sudah sempat diperingatkan karena asal tancap saja. Kedepan pihaknya meminta agar pihaknya di ajak komunikasi dahulu agar tidak timbul kesalahpahaman di masyarakat. Jangan sampai ada kasus pasang ulang yang justru merugikan pihak ketiga. Pada dasarnya pihaknya sangat mendukung program internet masuk RT karena sangat bermanfaat. Bahkan pihaknya memilih bandwidth yang lebih besar agar sinyal lancar dan benar benar bisa dinikmati warga.
Sementara Bambang Suhendro, Kepala Diskominfo dan Statistik Pemkab menanggapi hal itu menyayangkan jika pemasangan tidak kulonuwun ke pihak desa. Padahal kesepakatan awal, dari penunjukan provider dan lainnya ada di Pemerintah Desa. Untuk itu pihaknya berharap pihak provider untuk aktif menjalin komunikasi termasuk dengan lingkungan yang akan dipasang jaringan wifi. Pihak pemerintah desa pun diharapkan bisa memilih provider yang tepat yang bisa bertanggung jawab secara administrasi.
