Muhammad Wildan, Pelajar SMAN 1 Ponorogo Diterima di 3 Perguruan Tinggi Ternama di Luar Negeri
Menjadi anak desa, yang lahir dari keluarga sederhana di desa Mlarak tak membuat Muhammad Wildan Tamami minder. Buktinya siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Ponorogo tersebut diterima masuk di tiga perguruan tinggi ternama di luar negeri yakni Nanyang Technologycal University Singapura, University of British Columbia, dan University of Toronto Canada karena prestasi nya yang luar biasa.
Kepada gema surya, pelajar yang akrab dipanggil Wildan ini mengatakan setelah melalui pertimbangan yang matang, dirinya akhirnya memilih melanjutkan ke Nanyang Technologycal University Singapura. Diceritakan, prestasi membanggakan itu berawal saat dirinya meraih juara satu pada kompetisi sains tingkat nasional yang diselenggarakan Kemendibudristekdikti sehingga akhirnya mendapat beasiswa kuliah di luar negeri melalui program beasiswa Indonesia Madju.
Sebenarnya dirinya tidak menyangka bisa diterima pasalnya sempat kesulitan saat mengerjakan soal-soal test yang menurutnya belum pernah diajarkan saat duduk di bangku SMA. Kalau tak ada halangan, pertengahan Juli 2022 nanti , sudah siap berangkat ke Singapura dimana saat ini berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk kelengkapan dokumen dan les bahasa Inggris untuk memperlancar komunikasinya. Yang sangat disyukurinya, keluarganya sangat mendukung dan memotivasi penuh meski orang tuanya awalnya tidak pernah berpikir ataupun membayangkan anaknya bakal kuliah di luar negeri .
Rasa syukur dan bangga juga dirasakan Dasar Darminto Spd. Mpd, kepala SMA Negeri 1 Ponorogo. Tidak hanya mengharumkan nama sekolah tapi juga nama Ponorogo. Diakui, sosok Wildan meski sangat sederhana tapi memiliki kecerdasan di atas rata-rata pelajar pada umumnya. Sudah tidak terhitung berapa prestasi yang berhasil ditorehkan baik nasional maupun internasional. Bahkan di tengah persiapannya belajar di Nanyang Technologycal University Singapura, Wildan juga mempersiapkan diri mengikuti kompetisi di Italia.
Dasar Darminto menambahkan, selain Wildan yang diterima di perguruan tinggi luar negeri, lulusan tahun ini juga banyak yang diterima di Universitas negeri ternama di Indonesia. Kebetulan memang Muhammad Wildan menduduki peringkat pertama, dengan nilai tertinggi disusul peringkat dua atas nama Mayandra diterima di Fakultas kedokteran UNAIR dan peringkat ketiga, Cintya diterima di Universitas Diponegoro Semarang. Jika ditotal ada 7 siswanya yang diterima di fakultas kedokteran