Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual
  • Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi
  • Sudah Membaik, Dua Orang Ibu yang Sempat Dirawat di Puskesmas Pasca Musibah Bencana Tanah Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Kawasan Hutan Desa Temon Sawoo Ponorogo, Polisi Pastikan Bukan Korban Pembunuhan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Juni
  • 2
  • Ratusan Liter Susu Sapi Perah di Pudak Yang Terkena PMK, Dibuang
  • Jelajah

Ratusan Liter Susu Sapi Perah di Pudak Yang Terkena PMK, Dibuang

Gema Surya FM Kamis 2 Juni 2022 | 15:32 WIB
susu
Petani membuat lubang, untuk membuang susu / Foto : Istimewa

Terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) para peternak di wilayah Pudak , harus rugi jutaan rupiah, pasalnya produksi susu dari sapi perah yang sudah terinfeksi, dilarang untuk dikirim ke penampung. Akibatnya, ratusan liter susu setiap harinya harus dibuang sia-sia. Erwan Santoso Kepala Desa Krisik mengatakan, para peternak membuat lubang khusus di rumahnya untuk membuang susu yang tak bisa dijual tersebut.

Awalnya dibuang di sungai, namun karena takut menyebarkan virus ke sapi yang sehat ,akhirnya dibuatkan lubang pembuangan khusus. Menurut Erwan, selama 10 hari terakhir, sudah ada ratusan liter susu sapi di Pudak yang dibuang karena tak bisa dikonsumsi sehingga dipastikan rugi puluhan juta rupiah, susu tersebut dibuang bukan saja karena takut membawa virus tapi juga sudah terkontaminasi dengan obat-obatan seperti antibiotik, bukan saja karena penyakit PMK,  jika sapi sudah konsumsi obat kimia  maka susu dilarang untuk dikonsumsi apalagi dikirim ke pabrik, kalaupun nanti sapi sudah sembuh dari PMK, produksi susunya juga akan menurun hingga 50 persen. 

Erwan menambahkan, yang dilakukan petani saat ini yakni dengan menjaga kebersihan kandang dan melakukan isolasi mandiri terhadap hewan ternak, supaya tidak menyebar ke ternak yang masih sehat. Sebelumnya ada 83 ekor sapi di Pudak yang positif kena PMK, yakni di Desa Krisik, Pudak Wetan, Pudak Kulon dan Tambang, sapi tersebut mengalami gejala tidak mau makan, mulut mengeluarkan banyak lendir, lidah sariawan, hingga kukunya copot.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Viral Jembatan Keropos di Bedoho, DPUPKP Mengatakan Masih Jadi Tanggung Jawab Rekanan
Next: Komisi B DPRD Minta Pemkab Memberikan Bantuan Kepada Peternak Terdampak PMK

Related Stories

8686
  • Jelajah

BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 14:07 WIB
88888
  • Jelajah

Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:47 WIB
7575
  • Jelajah

Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:32 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.