Lebih cepat pelaksanaan pembongkaran mendian Jalan Urip Sumoharjo yang diperkiraan membutuhkan waktu 10 hari yang dimulai Senin (30/5/22). Nyatanya pembongkaran median jalan sepanjang 850 meter, Selasa malam (31/5/22) sudah selesai atau hanya 2 hari saja.
Kamsun Kabid Pengelolaan Sampah dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup mengatakan, akhirnya pihaknya menurunkan 2 alat berat dan 6 truk pengangkut untuk mempercepat pengerjaan. Jika sebelumnya hanya mengandalkan 1 buah alat berat dan 3 truk, karena masih ada proses penebangan pohon ayoman di sisi sebelah kanan dengan jumlah 67 pohon.
Masih kata Kamsun jika bekas pembongkaran median terlalu dalam, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) untuk melakukan pengaspalan. Lanjut Kamsun, sisa bongkaran pun sudah dibersihkan saat ini tinggal ada tiang lampu yang belum dibongkar, karena ranahnya Dinas Perhubungan.
Sekedar informasi face off pedestrian di Jalan Urip Sumoharjo dianggarkan sebanyak Rp 8,1 miliar. Hal tersebut dikarenakan yang dilakukan face off di dua sisi, yakni bagian selatan dan utara. Dimana proyek tersebut dimulai dari perempatan Kelurahan Tambakbayan hingga di Pos Satlantas 901 Pasar Legi.
Dengan face off ini, tentunya trotoar di sisi selatan dan utara akan mengalami pelebaran. Dimana sisi selatan dan utara itu melebar menjadi 4,35 meter. Lebar Jalan Urip Sumoharjo nantinya bakal menyempit menjadi 11 meter. (yd/ab)
