Hipertensi Kumat, Petani Asal Candi Mlarak Ditemukan Meninggal Di Gubuk Sawah

Diduga hipertensinya kambuh, Sardji, petani asal Dusun Bakalan, Desa Candi Mlarak, meninggal dunia. Jenazah lelaki 65 tahun itu ditemukan warga di gubuk area persawahan desa setempat, senin sore. Aiptu Johan Tutu Arema Kanit Reskrim Polsek Mlarak sesuai melakukan olah TKP dengan tim medis mengatakan diperkirakan korban sudah menghembuskan nafas terakhir  6 jam sebelum ditemukan, hal ini lantaran jenazah sudah kaku.


Hasil visum luar oleh tim medis Puskesmas Mlarak, korban meninggal dunia disebabkan karena penyakit tekanan darah tingginya kambuh dan  kecapekan. Selain itu, korban  diduga  menghirup cairan pestisida yang disemprotkan korban ke sawahnya. Karena  tidak ada bekas tanda tanda penganiayaan dan pihak keluarga menerima kejadian tsb, sehingga jenazah diserahkan untuk dimakamkan senin malam.

Sementara Haryanto saksi mata mengatakan dirinya kebetulan melintas di jalan di dekat persawahan tersebut sudah curiga jelang magrib, masih ada sepeda motor di area persawahan. Akhirnya  memanggil beberapa temannya yakni jemanun untuk ikut mengecek keadaan di dekat sepeda motor tersebut. Setelah dicek, mendapati ada orang tidur dengan posisi telentang yang ternyata sudah meninggal dunia, sehingga langsung lapor polisi.