Jelajah

Hindari Penumpukan Arus Lalin, Dinas Perhubungan Siapkan Jalur Khusus di Wilayah Pinggiran

Peningkatan arus mudik di Ponorogo diperkirakan mulai terjadi H-7 lebaran. Agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas di dalam Kota, dinas perhubungan menyiapkan sejumlah jalur alternatif di Daerah-daerah pinggiran. Seperti disampaikan endang retno wulandari Kepala Dinas perhubungan, ada jalur jalur khusus yang dipersiapkan untuk mudik agar tidak melalui kota Ponorogo. 

Hal tersebut pasalnya Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu jalur yang dilewati pemudik dengan Tujuan  Pacitan maupun Trenggalek. Agar tidak bingung, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah Rambu-rambu khusus untuk jalur pemudik, pihaknya juga berkoordinasi secara intensif dengan dinas terkait seperti dinas PUPKP, Dinas pariwisata, BPBD hingga satlantas Polres Ponorogo. 

Di Ponorogo sendiri juga sudah didirikan pos pelayanan maupun pos keamanan di sejumlah titik, untuk titik-titik kemacetan dalam kota ada kemungkinan dilakukan rekayasa arus lalu lintas. Disinggung adanya program mudik gratis, hingga 6 hari jelang lebaran pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Pemprov jatim.

Sementara secara teknis, kata Slamet Wahyudi, Kasie Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Ponorogo mengatakan, agar pemudik tidak bingung yang dari arah Madiun mau ke Trenggalek atau Pacitan, pihaknya dengan Satlantas Polres Ponorogo memasang 18 rambu penunjuk jalan yang dipasang di berbagai titik perempatan dan pertigaan.

Lanjut Slamet, misalnya di simpang empat perempatsn pabrik es sudah dipasang rambu jalur alternatif menuju Trenggalek dan Pacitan. Adapun kendaraan mudik dari arah utara Madiun menuju Trenggalek yakni dari simpang empat pabrik es belok kiri hingga perempatan Pasar Pon. Dari Pasar Pon lurus hingga pasar Jetis lalu belok kiri.

Sementara itu, jika ke Pacitan dari arah utara maka dari pabrik es tetap belok kiri menuju Pasar Pon lurus ke perempatan jeruk sing belok kanan hingga perempatan Tonatan dan belok kiri sampai dengok lalu belok kiri.

Lanjut Slamet, ke arah Pacitan tidak dilewatkan perempatan tambakbayan atau pabrik es belok kanan. Karena di perempatan tambakbayan saat idul fitri sering macet. Slamet Wahyudi mengungkapkan, untuk titik kemacetan yang perlu diantisipasi saat idul fitri yakni ada di perempatan Tambakbayan, Tonatan, Jabung, Dengok, Siman.

Pihaknya dengan instansi terkait akan memasang rambu-rambu petunjuk jalan jalur alternatif.