
Ponsel pintar milik Muhammad Amrul Mujahidin, warga jalan Batoro Katong, masuk kelurahan Cokromenggalan raib digondhol maling saat di cas di kamarnya . Kejadian itu dibenarkan oleh Arif yang merupakan kakak korban .
Kronologisnya, selepas shalat Jum’at 23 April, keduanya kembali ke rumah melanjutkan aktivitas . Pada saat itu di rumah sepi , hanya ada mereka berdua. Dimana selanjutnya Arif membuka konter ekspedisi miliknya yang berada di depan rumah dan sang adik alias korban dimintai tolong tetangga membelikan sesuatu .
Selang 15 menit saat adiknya kembali, ternyata sudah tidak melihat keberadaan hp dan uang-nya . Saat ditinggal itulah , kemungkinan pencuri melancarkan aksinya masuk ke kamar korban dan mengambil hp redmi note 10 pro dan uang senilai 150.000 rupiah .
Arif sendiri tidak menaruh curiga kepada siapapun , hanya saja bisa jadi pelaku sudah mengetahui seluk beluk isi rumah korban jika melihat lokasi kehilangannya adalah di kamar . Di saat yang bersamaan, jasa ekspedisinya cukup rame , Arif juga tidak sempat memantau kondisi sekitar . Selain itu tidak ada jejak apapun yang tertinggal, termasuk tidak ada rekaman kamera cctv .
Hingga sabtu pagi, pihaknya belum sempat melapor kejadian tersebut ke kepolisian . Hanya saja sudah menyebar informasi di media sosial . Sementara itu, hp yang dimaling terbilang baru karena di beli pertengahan 2021 silam, kerugian ditaksir mencapai 3 juta rupiah .