Nasib baik tampaknya masih jauh dari kalangan petani di Ponorogo, ketika musim tanam dihadapkan dengan biaya produksi yg cukup tinggi, sementara saat panen dihadapkan anjloknya harga. Informasi yang didapat gema surya dari Didit salah satu pengepul gabah di ponorogo, harga untuk kering panen hanya Rp4000 dan kering sawah di bawah Rp4000 per kg.
Harga tersebut termasuk rendah mengingat untuk pupuk saja petani banyak menggunakan non subsidi yg harganya melangit . Selain dihadapkan pada rendahnya harga juga, kualitas gabah rata-rata rendah .
Pihak nya bahkan sempat menolak hasil panen dari sejumlah petani, karena kualitas gabah nya kurang, Pihak nya terpaksa tidak menerima sebab jika nekat diterima sulit dijual. Rendahnya kualitas karena saat tanam banyak serangan hama, kemudian panen seperti sekarang kondisinya musim penghujan sehingga panas matahari agak sulit.
