Pembangunan jalan hutan yang menghubungkan Desa Wates dengan Kambeng Slahung terhenti. Ini setelah warga yang melakukan pembangunan secara swadaya kehabisan dana sehingga tidak bisa dilanjutkan.
Padahal jalan tersebut akses termudah untuk menuju dua desa tersebut mengingat jika melewati jalan utama justru warga di Dukuh Bedok Wates harus memutar lebih dari 5 KM jika ingin ke Desa Kambeng.
Jika melalui jalur hutan semandung hanya 3 KM saja. Mereka melalui jalur tersebut untuk bekerja, sekolah maupun hendak ke pasar. Karenanya Puji, salah satu pemilik yayasan yang bergerak untuk amal jariyah melakukan open donasi. Dana yang masuk dari masyarakat kata puji akan disalurkan untuk melanjutkan perbaikan jalan sepanjang 3 KM itu.
Pihaknya tidak terlalu muluk muluk dalam pengerjaan perbaikan jalan di hutan semandung yang terpenting bisa dilalui warga dan tidak becek saat musim penghujan. (rl)
