Hujan deras yang mengguyur wilayah mlarak , senin sore sekitar jam 15.30 menyebabkan rumah milik supriyanto roboh tepatnya Dukuh Kaponan III,RT 002 RW 002,Desa Kapona . Untungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tapi kerugian diperkirakan mencapai 10 juta rupiah . Korban yang berusia 52 tahun itu merupakan penyandang disabilitas dengan gangguang jiwa .
Gatot , kasi kedaruratan dan logistik BPBD menjelaskan yang bersangkutan sudah diungsikan dan tinggal bersama saudaranya untuk sementara waktu . Pihaknya, selasa pagi sudah menyampaikan bantuan logistik berupa bahan sembako dan terpal . Warga juga melakukan kerja bhakti untuk membersihkan puing puing reruntuhan bangunan . Dijelaskan sebenarnya rumah korban sudah tua dan kayunya lapuk sehingga saat hujan deras akhirnya roboh .
Sementara Wahyudi, petugas kesehatan yang memantau kondisi kejiwaan suprianto , mengatakan meski statusnya ODGJ pasiennya itu masih bisa diajak komunikasi . Dia menceritakan sebelum rumah roboh , mendengar suara retakan sehingga lari keluar rumah menyelamatkan diri . Selama ini yang bersangkutan tinggal seorang diri dan kesehatannya dipantau puskesmas .
Sementara selain rumah roboh di Mlarak , hujan deras juga menyebabkan sebuah pohon flamboyan di jalan raya Ponorogo Pacitan atau selatan RSUD dr Harjono tumbang . Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi sempat membuat arus lalu lintas macet karena melintang dijalan . Tim TRC BPBD langsung melakukan evakuasi Senin sore .
