Sejumlah SMA mulai Senin 21 februari 2022, secara mendadak memilih melakukan pembelajaran dalam jaringan -daring . Melalui grop wali murid , mereka menyampaikan menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka-PTM disekolah karena banyaknya siswa dan guru yang sakit dengan keluhan demam batuk tenggorakan sakit dan pilek .
Ketika gema surya konfirmasi hal tersebut ke Kasi SMA, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Cabdindik wilayah Ponorogo, Eko Budi Santoso, menjelaskan jika sekolah yang melaporkan secara resmi menghentikan PTM ,masih 2 sekolah yakni SMA Negeri 2 dan SMAN 1 Babadan . Pasalnya puluhan siswa dan tenaga pengajar tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19 .
SMA 2 Ponorogo ada 5 yang positif yakni guru serta TU , sementara di SMA Babadan ada 16 siswa . Karenanya sekolah tersebut , mulai Senin 21 februari memberlakukan sistem pembelajaran secara daring selama 14 hari ke depan sesuai masa isolasi . Langkah tersebut sebagai upaya untuk memutuskan rantai penularan covid 19 .
