Belajar Dari Youtube, Pria Asal Jenangan Ini Berhasil Ciptakan Alat Penanam Padi
Subagio Edi Sasmito warga desa Jenangan kecamatan Jenangan setiap hari sibuk menyelesaikan pesanan membuat alat penanam padi. Sejak keberhasilannya membuat alat tersebut pesanan terus berdatangan. Tidak hanya warga Ponorogo saja namun pesanan juga datang dari berbagai daerah.
Untuk mempermudah pekerjaannya, bapak tiga anak ini mempekerjakan enam orang karyawan. Subagio mengaku tidak ada keahlian khusus dalam membuat alat ini. Semua ilmu ia pelajari dari youtube. Ide untuk menciptakan alat penanam padi itu datang setelah banyak keluhan dari masyarakat setempat khususnya para petani. Mereka mengaku kesulitan mencari tenaga kerja saat musim tanam tiba.
Subagio yang melihat peluang tersebut lalu memulai bereksperimen membuat alat penanam padi. Dari waktu ke waktu hasil karyanya terus mengalami perbaikan sebelum akhirnya mendapatkan produk yang final. Berkat kemauan kerasnya itu Subagio berhasil membuka lapangan kerja di rumahnya sejak 2015 lalu.
Permasalahan sulit mencari tenaga kerja dibidang pertanian rupanya tidak hanya terjadi di ponorogo saja. Hal itu sangat mempengaruhi besarnya permintaan alat penanam padi miliknya. Bahkan hingga kini kata Subagio sudah terjual sebanyak ratusan unit. Satu unit alat tanam padi manual ini dijual dengan harga tiga juta rupiah. Selain sistem manual Subagio kini juga mulai mengembangkan dengan mesin.