Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Januari
  • 21
  • Belum Ada Juknis, Pengusaha Ritel Ponorogo Belum Bisa Terapkan Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng
  • Headline
  • Jelajah

Belum Ada Juknis, Pengusaha Ritel Ponorogo Belum Bisa Terapkan Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng

Gema Surya FM Jumat 21 Januari 2022 | 06:32 WIB
Migor

Kebijakan pemerintah yang menetapkan satu harga  untuk minyak goreng yakni 14 ribu rupiah per liter per Rabu,19 Januari 2022, tidak bisa langsung serta merta dilaksanakan oleh pengusaha ritel di Ponorogo.Asosiasi ritel Ponorogo – ARP hingga saat ini belum mendapatkan petunjuk teknis dari kebijakan tersebut. 

Seperti disampaikan sekjen ARP, Sayid Abbas, pengusaha ritel yang tergabung di dalam asosiasinya masih menerapkan harga normal, sesuai dengan pembelian sebelumnya. Pasalnya jika nekat melaksanakan instruksi pemerintah tanpa adanya petunjuk yang jelas, tentu pengusaha rugi. 

Menurutnya, harus ada kejelasan terkait kompensasi, sebab harga 14 ribu rupiah, jauh dari harga pembelian. Jika nantinya kompensasi selisih harga disalurkan melalui Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), tidak semua pengusaha ritel masuk dalam keanggotaan sehingga akan jadi masalah tersendiri.

Pihaknya juga menunggu pemerintah kabupaten dalam hal ini Perdakum turun tangan. DI kalangan konsumen sudah ramai menanyakan terkait turunnya harga minyak goreng tersebut dan pantauannya hanya beberapa pusat perbelanjaan yang sudah menerapkan.

Sementara di pasar legi Songgolangit sejumlah pedagang mengaku juga masih menerapkan harga normal antara 19 ribu hingga 20 ribu per liter.Didin, salah satu pedagang mengatakan, jika  menerapkan kebijakan pemerintah 14 ribu rupiah per kg, pedagang masih bingung apakah nantinya akan mendapat kompensasi atau tidak.

Kalau toh mendapatkan kompensasi, juga ada kekhawatiran klaimnya ribet sehingga pedagang yang dirugikan. Pihaknya juga menunggu petunjuk dari dinas Perdakum.

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Puluhan Hektar Tanaman Padi Di Sedarat Balong Terancam Puso
Next: Wabup Ponorogo Galakan Gerakan Tanam Serai di Halaman Rumah

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.