Warga desa Wagir Lor Ngebel dan Wates Jenangan bisa tersenyum lega. Ini setelah jalur penghubung antar dua kecamatan tersebut bisa dilalui kembali, setelah sebelumnya sempat putus karena longsor. Berkat Corporate Social Responsibility PT PJB UP Brantas, dilakukan recovery, dan Selasa 18 Januari 2022 secara resmi diserahkan kepada masyarakat melalui pemerintah desa Wagir Lor Ngebel.
Dhimas Arya Andhika Putra, kepala PLTA Ngebel mengatakan, setiap bulan sekali PT PJB UP Brantas mengeluarkan CSR nya untuk kepentingan masyarakat. Bentuknya bisa konservasi lingkungan, pemberdayaan masyarakat, kebudayaan hingga infrastruktur. Pihaknya berdiskusi dengan masyarakat agar bantuan benar- benar bermanfaat. Dijelaskan, karena yang paling dibutuhkan adalah infrastruktur dimana ada jalan yang terputus, sehingga pihaknya membantu melakukan perbaikan.
Tidak genap sebulan, kegiatan recovery jalan yang juga melibatkan pemerintah desa Wagir Lor dan masyarakat dukuh Dayakan tersebut selesai dan aktifitas warga normal kembali dengan terhubungnya kembali jalur Wagir Lor Ngebel – Wates Jenangan. Pasalnya selama jalur itu putus, masyarakat harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh.
Sementara Sumono, kepala desa Wagir Lor Ngebel mengaku bersyukur dengan adanya CSR PT PJB UP Brantas, sebab jalur Wagir Lor – Wates merupakan akses penting untuk perekonomian masyarakat. Meski masih belum optimal, tapi sudah bisa dilalui warga. Perbaikan jalan sendiri, pengerjaannya juga dibantu masyarakat.
