Harga daging ayam potong sejak awal Januari hingga sekarang belum ada tanda-tanda turun, bahkan selama 10 hari terakhir justru merangkak naik yang semula Rp34.000 menjadi Rp36.000 per kgnya. Kondisi tersebut tidak hanya dikeluhkan konsumen melainkan juga pedagang, mengingat kenaikan harga membuat daya beli konsumen menurun 40% dibanding sebelumnya.
Nungki salah satu pedagang daging ayam di kawasan kota ponorogo mengatakan dengan kenaikan ini penjualan sangat sepi sehingga omset pun menurun, biasanya dirinya bisa menghabiskan minimal 200 kg daging setiap hari, namun akhir-akhir ini hanya sekitar 150 hingga 160 kg saja, rata-rata pelanggannya dari kalangan ibu rumah tangga, memilih mencari alternatif lauk lainnya ketimbang daging ayam karena mahal.
Nungki tidak mengetahui pasti penyebab tingginya harga daging ayam ini, padahal pengalaman yang sudah-sudah, kenaikan harga hanya bertahan saat moment nataru, tapi tahun ini hingga pertengahan Januari harganya belum normal.
