Pemkab Tetap Siagakan Petugas Kesehatan di Shelter Tambakbayan
Melandainya jumlah kasus aktif covid-19 di Ponorogo, tenaga kesehatan yang ditempatkan di shelter tambakbayan dikurangi.
Pantauan gema surya, dari 14 nakes yang bertugas, Januari ini tinggal 7 orang saja. Nina Yusi Hariati, Sekretaris Dinas Kesehatan mengatakan, pihaknya tetap mensiagakan petugas yang ada di shelter meski sejak bulan lalu sudah tidak merawat pasien corona.
Kesemuanya merupakan yang profesi sebagai perawat dan berjumlah 7 orang. Pengurangan jumlah tenaga kesehatan itu untuk efisiensi anggaran juga. Pasalnya, pemkab harus mengeluarkan gaji insentif per bulan 3 juta per orang.
Masih kata Nina, 7 orang itu dibagi untuk 3 kali shift dengan dibantu oleh dokter puskesmas. Pihaknya masih mengganggarkan untuk biaya operasional yang ada di shelter tersebut.
Sekedar informasi, gedung IKM difungsikan sejak Agustus 2020 untuk pengoperasian perawatan pasien covid-19.