Dinas Lingkungan Hidup – DLH akhirnya turun tangan pasca banyaknya sorotan terkait mangkraknya Taman Seloaji, Terminal Ponorogo. OPD yang dipimpin Sumarno itu melakukan koordinasi dengan Kepala Satuan Terminal Type A, Rabu (5/1) 2022. Ery Setio Wibowo, Kabid PSP menjelaskan, sebenarnya sudah mengetahui kewenangan masing-masing terkait pengelolaan aset di terminal.
Namun, dengan adanya kerjasama yang baik maka keberadaan terminal yang ada di Desa Cekok, Babadan, itu diyakini akan optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Rencananya taman seloaji akan dibuat miniatur lalu lintas sebagai tempat edukasi kepada masyarakat. Sehingga, nantinya bukan hanya sebagai hutan hijau namun bisa jadi tempat belajar.
Hanya saja, konsep itu masih sebatas diajukan ke bupati mengingat keterbatasan anggaran jika dipaksakan realisasi tahun ini. Kecuali, ada pihak ketiga atau perusahaan yang memberikan Corporate Social Responsibility atau CSR untuk pengembangan taman seloaji. Adapun yang bisa dilakukan saat ini, kata Ery, sekedar membersihkan taman dari sampah dan rerumputan yang tinggi menjulang. Setelah itu, pihaknya akan memberikan lampu penerangan yang memadai.
