Serangan Tikus Tak Terkendali, Petani di Kalimalang Kompak Lakukan Gropyokan
Diresahkan dengan banyaknya serangan tikus, pagi ini Senin 3 Januari 2022, petani di Desa Kalimalang dan Morosari Sukorejo kompak lakukan gropyokan. Kegiatan tersebut akan bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Ponorogo. Akibatnya serangan tikus tersebut, tanaman di lahan seluas 80 hektar di dua desa tersebut rusak.
Seperti diceritakan oleh Prayogi Kamituwo Sragi Lor Kalimalang. Tikus tidak hanya merusak tanaman yang besar namun dari mulai menebar benih saja sudah diacak-acak. Sehingga begitu akan ditanam banyak bibit yang hilang dimakan tikus. Belum lagi jumlahnya sangat banyak, jadi meski sudah dilakukan jebakan namun nampaknya belum efektif lantaran setiap hari selalu ada saja cindil tikus yang baru.
Oleh karena itu, semua petani di kedua desa tersebut berinisiatif untuk melakukan gropyokan. Untuk caranya seperti apa, Prayogi menambahkan akan diadakan penyuluhan oleh Dipertahankan. Selain itu nanti juga akan dibawakan umpan khusus dengan harapan serangan tikus bisa dihentikan.
Sekedar info, selain tikus serangan burung emprit di siang hari juga cukup membuat petani kerepotan. Meski dampaknya tidak sefatal tikus.