Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi
  • PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas
  • Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Tak Terbukti Akan Berbuat Onar, 4 Pemuda Berjaket Ojol Akhirnya Dilepas Polisi
  • Polres Apresiasi Ojol yang Ikut Jaga Kondusifitas Ponorogo, Ajak Sarapan Bareng dan Bagi Sembako
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Desember
  • 30
  • Data Dinas Kesehatan DBD 109 Kasus Hingga Akhir Tahun Ini
  • Headline
  • Jelajah

Data Dinas Kesehatan DBD 109 Kasus Hingga Akhir Tahun Ini

Gema Surya FM Kamis 30 Desember 2021 | 06:55 WIB
Demam Berdarah Ilustrasi
Gambar ilustrasi

Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ponorogo tembus mencapai ratusan kasus. Data di Dinas Kesehatan berdasarkan laporan dari masing-masing Puskesmas ada 109 kasus DBD hingga Selasa (28/12/21). Heni Lastari Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan mengatakan sejak Januari hingga Desember ada 109 DBD dan satu kasus meninggal dunia pada bulan April.

Untuk bulan Desember sementara hanya ada 11 kasus DBD. Heni mengakui memang banyak laporan dari masyarakat pada bulan Desember. Hanya saja setelah dilakukan penyelidikan, epidemiologi ternyata cuma dengue fever (DF) tidak ada indikasi DBD. Dokter Heni melanjutkan, indikasi penyakit tifus hampir menyerupai DBD. Puskesmas sawoo dan Puskesmas balong merupakan penyumbang kasus DBD terbanyak.

Heni mengakui kekhawatiran di masyarakat pasalnya saat ini dibilang musim DBD karena ini memang musim penghujan nyamuk banyak. Namun dirinya meminta jangan masyarakat meminta fogging saja saat ada DBD. Pasalnya jika fogging terus dilakukan akan menimbulkan masalah baru. Misalnya nyamuk akan lebih kebal.

Heni menegaskan pemberantasan sarang nyamuk yg harus dimaksimalkan. Yakni gerakan 3M plus (menguras, menutup, dan mengubur sampah) pasalnya itu yang efektif. (yd)

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 14 Replika Artefak Kerajaan Majapahit Dipajang di Rumah Dinas Bupati
Next: Sebulan 3 Kali Pencurian Pompa Air Sawah Di Kelurahan Jingglong

Related Stories

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Headline
  • Jelajah

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:49 WIB
Pasar-Legi-800x445
  • Jelajah

Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 13:40 WIB
SEKDA AGUS PRAM
  • Jelajah

PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:52 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.