Tahun Ini , Rehabilatasi (Pustu) Jiwa Paringan Habiskan Dana 1, 8 Miliaran Rupiah
Rehabilitasi bangunan puskesmas pembantu (pustu) jiwa Paringan habiskan dana 1, 8 miliaran rupiah . Dana miliaran yang diambil dari dan bagi hasil (DBH) cukai tahun ini . Nina Yusi Hariati, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo mengatakan Dana yang cukup besar itu hanya diperuntukkan proses renovasi . Sebelumnya, ada sekitar delapan ruangan yang pernah dikhususkan untuk unit rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) .
Namun, ada tambahan beberapa ruangan , yakni, untuk ruang pendaftaran, pelayanan, dapur, aula, dan tempat pembuangan sampah (TPS) . Lanjut Nina dana miliaran itu tidak termasuk pengadaan alat kesehatan (alkes) dan obat . Pihaknya pun Sumber daya manusia (SDM) yang bakal menangani ODGJ juga sudah siap . Masih kata Nina, pihaknya bakal berkoordinasi dengan bidang sumber daya kesehatan (SDK) . Kualifikasi yang bakal bertugas di sana yaitu perawat dan dokter yang sudah terlatih kesehatan jiwa (keswa) .
Proses pembangunan sudah mulai tahap akhir dan tahun depan sudah mulai bisa digunakan. Pihaknya sedang berkoordinasi apakah perlu diresmikan atau tidak . Sebenarnya, DBH cukai tidak hanya untuk sosialisasi rokok ilegal . Dana yang masuk ke Dinkes Ponorogo diperuntukkan pembangunan fasilitas kesehatan (faskes) Tahun ini, anggaran itu dipakai untuk rehabilitasi Pustu Jiwa Paringan dan pembangunan instalasi pembangunan air limbah (Ipal) .
Renovasi gedung Pustu Jiwa Paringan merupakan salah satu program Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tentang bebas pasung. Ada sekitar 15 mantan pasung yang sudah bebas pertengahan Juli lalu. Mereka yang telah dibebaskan harus masuk unit rehabilitasi ODGJ sebelum kembali ke masyarakat .