Gregetan Dengan Serangan Tikus, Klomtan Sumber Mulyo Brotonegaran Dirikan 2 Rubuha
Serangan tikus yang makin merajalela membuat kalangan petani di kelurahan Brotonegaran, pusing. Paslanya berbagai upaya dilakukan namun tidak membuahkan hasil maksimal. Seperti disampaikan Agus Wahyudi, ketua kelompok tani Sumber Mulyo, dimana petani juga memberikan racun tikus. Tapi hewan pengerat tersebut, tampaknya cukup pintar sehingga hanya beberapa saja yang terkena umpan racun.
Sempat berfikir dengan memberikan jebakan yang dialiri listrik, namun setelah dilakukan musyawarah dan koordinasi dengan dinas pertanian, dilarang karena sangat membahayakan. Untuk itu, cara alami yang dipilih adalah membuat rumah burung hantu -rubuha di dua lokasi.
Burung hantu selama ini dikenal sebagai hewan pemakan tikus sehingga harapannya dengan dibuatkan rumah maka mereka bisa berkembang biak dengan baik. Lebih lanjut dijelaskan jika karena serangan tikus dalam beberapa waktu terakhir, menyebabkan petani dilanda kerugian menyusul sepertiga tanaman jagung habis dimakan. Untuk tahap awal pihaknyua mendirikan 2 rubuha namun jika berhasil akan dibuatkan 2 rumah lagi. Untuk anggaran diambilkan dari dana kas kelompok tani.